logo-pmjnews.com

News

Senin, 4 April 2022 13:20 WIB

Aturan Buka Puasa Bagi Penumpang Bus TransJakarta dan MRT Jakarta

Editor: Ferro Maulana

Penumpang bus TransJakarta. (Foto: Dok Net)
Penumpang bus TransJakarta. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - PT Transportasi Jakarta menerapkan aturan buka puasa ketika berada dalam bus maupun halte. Pertama, penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Yang kedua, makan dan minum diperbolehkan pada saat membatalkan puasa dengan maksimal waktu 10 menit sejak azan maghrib.

Di samping itu, penumpang bisa berbuka menggunakan air minum, kurma atau makanan ringan.

Lalu, penumpang tidak diperkenankan mengkonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, serta makanan siap saji lainnya.

Penumpang MRT Jakarta. (Foto: Dok Net)
Penumpang MRT Jakarta. (Foto: Dok Net)

"Masker dapat dibuka sementara waktu hanya pada saat berbuka puasa," melansir Instagram @pt_transjakarta, Minggu (3/4/2022).

Berikutnya, penumpang wajib memakai masker kembali setelah makan dan minum.

Pada saat melepas masker, penumpang tidak diperkenankan untuk berbicara baik secara langsung ataupun melalui telepon genggam.

Penumpang juga diwajibkan menjaga kebersihan dan ketertiban bersama.

Sementara itu, PT MRT Jakarta mengeluarkan aturan buka puasa Ramadan 1443 Hijriah saat berada dalam rangkaian kereta dan stasiun.

Aturan ini diperuntukkan bagi penumpang MRT Jakarta.

Mengutip Instagram @mrtjkt, PT MRT Jakarta mengizinkan penumpang berbuka puasa dengan air mineral dan buah kurma.

"Yang tidak diperbolehkan teh, kopi, sirup, soda atau minuman selain air mineral. Makanan kecil atau sejenisnya, nasi serta lauk pauk, dan makanan siap saji atau sejenisnya," demikian tulis Instagram resmi PT MRT Jakarta, Senin (4/4/2022).

Terdapat beberapa hal lain yang perlu dipatuhi penumpang. Antara lain, hanya diperbolehkan makan dan minum saat waktu berbuka puasa tiba.

Waktu maksimum buka puasa 10 menit sejak azan Magrib.

Selanjutnya, masker dapat dibuka sementara waktu saat berbuka dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum. Tidak diperkenankan untuk berbicara saat membuka masker.

Berikutnya, penumpang tetap menerapkan prokes. Tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta. Menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat.

Sebagai informasi, PT MRT Jakarta memperbolehkan penumpang berbuka puasa dalam rangkaian kereta api listrik selama Ramadan 1443 Hijriah.

"Selama bulan Ramadan, MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa saat berada di dalam Ratangga serta area berbayar yang ada di stasiun," demikian tulis @mrtjkt.

BERITA TERKAIT