PMJ NEWS -  Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin memastikan stok beras Bulog aman sampai dengan bulan Juni mendatang. Hal tersebut menegaskan penolakan Komisi IV DPR terhadap kebijakan impor beras sebesar 1 juta ton dan meminta Perum Bulog memperhatikan serapan produksi gabah petani lokal.

"Komisi IV DPR menolak tentang rencana atau isu impor 1 juta ton beras. Saat isu ini digulirkan banyak petani di negeri ini dirugikan. Karena begitu isu harga beras jadi turun di seluruh Indonesia," ungkap Hasan dalam siaran pers tertulisnya, di Jakarta, Selasa (12/4/2021).

Hasan melanjutkan, berdasarkan penjelasan dari Bulog dan Kementerian Pertanian (Kementan), stok beras Bulog seharusnya cukup untuk memastikan kebutuhan masyarakat biasa terpenuhi. Apalagi, sekarang memasuki masa panen raya.

"Penjelasan dari Bulog dan Kementan, stok beras cukup sampai bulan Juni sehingga terakhir Presiden telah menyakinkan dari rekomendasi Komisi IV,” sambungnya.  

“Akhirnya beliau menyampaikan rekomendasi tersebut diterima dan tidak akan melakukan impor beras sampai dengan bulan Juni," terangnya menambahkan.

Hasan juga meminta kepada pemerintah agar memberikan kewenangan yang seimbang antara menyerap gabah petani dan penugasan penyaluran Bulog.

Hal tersebut juga sebagai solusi atas permasalahan Bulog selama ini yang terkait dengan distribusi beras. Adapun, hasil pengadaan impor tahun 2018-2019 sebelumnya masih menumpuk dan berpotensi mengalami penurunan mutu.

"Libatkan Bulog dalam pemberian bantuan nontunai kepada rakyat. Kedua, setiap bansos yang diberikan kementerian mana pun berasnya beli kepada Bulog,” terangnya menambahkan.  

“Saya pikir ini adalah solusi untuk menjawab pertanyaan masyarakat," pungkasnya.