test

News

Selasa, 6 April 2021 10:55 WIB

BMKG Peringatkan Adanya Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Editor: Ferro Maulana

Gelombang tinggi di perairan Indonesia. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ NEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memperingatkan masyarakat soal potensi gelombang tinggi mulai hari ini, Selasa (6/4/2021) sampai Rabu (7/4/2021) yang bakal terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Mulai dari Aceh, Jawa, hingga Papua. Itu semua tak luput dari potensi gelombang tinggi tersebut.

Ada Siklon Tropis Seroja (989 hPa) di perairan P. Sawu. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 45 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung - selatan Jawa Barat, perairan P. Sumba, perairan P. Sewu, perairan Kupang - P. Rotte, Samudra Hindia selatan NTT.

"Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter (sedang) yang berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia. Di antaranya adalah perairan utara Sabang, perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Laut Natuna utara, perairan Kep. Natuna, dan perairan utara Jawa Barat - Jawa Tengah," tulis siaran pers resmi BMKG kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

"Berikutnya, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan utara dan selatan Flores, Selat Sumba, Selat Ombai, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, perairan utara Kep. Banggai - Kep. Sula, Laut Banda selatan bagian barat, perairan utara Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua," jelasnya menambahkan.

Selanjutnya, potensi gelombang tinggi dengan kisaran 2.50-4.0 meter (tinggi) diperkirakan akan terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia selatan Banten, perairan selatan Banten - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Laut Sawu, perairan Kupang - P. Rotte.

"Terakhir, potensi gelombang ekstrem lebih dari 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan NTT," lanjut BMKG.

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), dan kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Kemudian imbauan juga diberikan untuk kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk tetap selalu waspada.

BERITA TERKAIT