logo-pmjnews.com

News

Senin, 5 April 2021 11:15 WIB

Polri Ungkap Pelaku Teroris Sering Bicara Kebebasan Berpendapat

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Lokasi penggerebekan terduga teroris di Cibarusah Bekasi disterilkan polisi. (Foto: PMJ News/Yeni).
Lokasi penggerebekan terduga teroris di Cibarusah Bekasi disterilkan polisi. (Foto: PMJ News/Yeni).

PMJ NEWS - Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menuturkan, dalam melakukan aksi teror kelompok atau pelaku sering berkamuflase. Tak jarang, sebagian dari mereka juga melakukan penentangan terhadap berbagai tindakan yang dilakukan aparat kepolisian, dengan alasan kebebasan berpendapat.

"Seringkali dari mereka ini di masyarakat berbicara terkait kebebasan berpendapat. Padahal, kami dari jajaran Polri dapat mengetahui latar belakang kelompok tersebut," ungkap Rusdi melalui webinar bertemaBom di Makassar dan Penembakan di Mabes Polri, Senin (5/4/2021).

Ciri lain yang dijelaskan, aksi terorisme lebih banyak diawali dengan narasi radikal, meskipun saat ditindak, mereka kerap berdalih. Kendati demikian, Rusdi menegaskan pihaknya tidak akan menindak kelompok yang tidak dicurigai berafiliasi dengan paham radikal berujung terorisme. Terlebih, aparat kepolisian sangat mendukung iklim demokrasi yang baik.

Tak hanya itu, Rusdi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait dengan penindakan terorisme yang dilakukan aparat kepolisian. Penindakan tersebut juga tidak akan berimbas pada demokrasi.

"Tentunya, kami ingin menegaskan terkait aksi terorisme tidak akan mengancam demokrasi Indonesia. Hal ini dikarenakan, suara kritis tidak menjadi target sasaran dari tindakan penanganan terorisme," jelasnya.

BERITA TERKAIT