test

News

Sabtu, 3 April 2021 19:08 WIB

Wapres: Ajarkan Islam yang Ramah, Bukan yang Marah

Editor: Hadi Ismanto

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: PMJ News/Instagram @kyai_marufamin).

PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin meminta agar dakwah Islam dilakukan dengan cara yang sejuk dengan narasi kerukunan. Hal ini disampaikannya saat menutup Muktamar Mathla’ul Anwar ke-20 secara virtual, Sabtu (3/4/2021).

"Saya meminta Mathla'ul Anwar terus menjaga komitmen dan khittah-nya dengan terus mengajarkan Islam yang wasathy, yaitu Islam yang ramah, bukan Islam yang marah," ungkap Wapres Ma'ruf.

Ma'ruf Amin juga menyebut ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin harus disampaikan dengan penuh kelembutan dan kedamaian, bukan mengedepankan konflik, apalagi cara kekerasan.

"Dakwah Islam harus kita jalankan dengan cara dan narasi yang sejuk, narasi kerukunan, bukan narasi konflik apalagi dengan cara kekerasan. Dakwah wasathy juga merupakan tradisi dakwah yang diajarkan oleh KH. Mas Abdurrahman," tuturnya.

Wapres juga berharap Mathla’ul Anwar menjalankan tugas keulamaan yaitu membangun kemaslahatan dan kemanfaatan, serta menghilangkan kerusakan-kerusakan dan bahaya.

Salah satu bahaya yang sedang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini adalah Covid-19 yang juga merupakan bahaya global. Dia mengatakan, menangkal bahaya Covid-19 merupakan kewajiban.

"Karena itu menjadi kewajiban kita semua untuk menangkal bahaya tersebut," tukasnya.

BERITA TERKAIT