logo-pmjnews.com

News

Jumat, 2 April 2021 12:05 WIB

Kebakaran di Kilang Balongan, DPR: Total Kerugian BBM Capai 26 Ribu KL

Editor: Ferro Maulana

Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto. (Foto: DPR)
Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto. (Foto: DPR)

PMJ NEWS -  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sugeng Suparwoto meminta PT Pertamina (Persero) terus menjaga pasokan BBM. Hal itu menyusul kebakaran tangki di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

"Tangki penyimpanan BBM di sana (Balongan) banyak sekali. Ada sekitar 38 tangki timbun yang berisikan BBM," tutur Sugeng dalam diskusi virtual, di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

"Ada pula tangki lain yang masih (berisikan) processing, crude, ada setengah BBM yang bahkan jumlahnya sampai 70-an (tangki)," tuturnya.

Suasana kebakaran di kilang minyak Pertamina Balongan. (Foto : PMJ/Tangkapan Layar Video Twitter).
Suasana kebakaran di kilang minyak Pertamina Balongan. (Foto : PMJ/Tangkapan Layar Video Twitter).

Masih dari penjelasan Sugeng, pihaknya mendapat informasi tentang kebakaran di Kilang Balongan, pada Senin (29/3/2021) Subuh, pukul 04.00 WIB.

Usai memastikan kabar itu benar, dirinya langsung mengkonfirmasi hal itu kepada pihak yang berkompeten menjawabnya.

Ia menjelaskan, ada empat tanki BBM yang terbakar, di mana total kerugian BBM yang hilang (terbakar), mencapai 26 ribu KL.

"Tangki pertama kapasitasnya 27.000 KL, waktu terbakar terisi sekitar 23.000 KL. Satu Tanki lainnya hanya berisi 3.000 KL, total 26.000 KL (BBM terbakar)," kata Sugeng.

Sekedar informasi, Kilang Balongan merupakan andalan Pertamina untuk memasok kebutuhan BBM di Jawa Barat, DKI Jakarta dan sebagian Banten. Kilang itu mempunyai kapasitas yang sangat besar, yakni 125.000 barel, dengan produknya yakni Pertamax, Pertalite dan Premium.

Menurut Sugeng, keberadaan Kilang Balongan sangat strategis karena memasok BBM untuk wilayah lain. Dari total kapasitas penyimpanan BBM di Terminal BBM (TBBM) Plumpang sebesar 15.000 KL, sebanyak 14.000 KL diantaranya merupakan suplay dari Balongan.

Pasokan Aman

Di kesempatan yang sama, Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto memastikan stok dan pasokan BBM di Indonesia khususnya DKI Jakarta dan Jabar aman.

Kebakaran Tangki BBM di Balongan, maka langsung di-cover dari Kilang Cilacap dan TPPI Tuban. Sedang Depo Plumpang di-back up dari Terminal Tanjung Gerem, Cilegon, Banten.

Menurut Agus, Pertamina memastikan stok dan pasokan BBM aman. Bahkan, Dirut Pertamina bersama direksi lain memantau sistem dan distribusi BBM dan LPG di Operation Centre digitalisasi BBM secara nasional aman.

Berikutnya, lanjut Agus, proses pengoperasian kembali Kilang Balongan pun segera dilakukan. Proses investigasi penyebab insiden sedang berlangsung dan akan dipercepat penyelesaiannya.

Langkah ini sesuai arahan Dewan Komisaris Pertamina pada rapat koordinasi dengan Direksi Pertamina pagi tadi.

"Keputusan tersebut merupakan komitmen Pertamina dalam penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina," pungkasnya.

BERITA TERKAIT