test

News

Senin, 29 Maret 2021 11:10 WIB

Polri Terjunkan Inafis dan Puslabfor Investigasi Meledaknya Kilang Balongan

Editor: Ferro Maulana

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono saat memberikan keterangan pers. (PMJ News/Adi)

PMJ NEWS - Polri menerjunkan Tim Inafis dan Puslabfor dari Polda Jawa Barat serta Bareskrim Polri untuk menelusuri penyebab meledak serta terbakarnya kilang minyak RU VI PT Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menuturkan, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri diterjunkan untuk membantu Inafis Polda Jabar dalam mendalami penyebab ledakan dan kebakaran di kilang minyak tersebut.

"Iya, untuk 'back-up' Inafis Polda," terang Argo, Senin (29/3/2021).

Kebakaran di kilang minyak Balongan milik Pertamina. (Foto: Istimewa)
Kebakaran di kilang minyak Balongan milik Pertamina. (Foto: Istimewa)

Kemudian, personel TNI-Polri juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sekaligus membantu mengevakuasi warga, mengingat, kobaran api yang hingga sekarang masih terjadi.

Aparat keamanan juga melakukan pemblokiran atau penutupan ruas jalan menuju TKP kilang minyak Pertamina Balongan untuk mengantisipasi peristiwa susulan.

Sekadar informasi, kilang minyak RU VI Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meledak dan terbakar hebat pada pukul 00.20 WIB Senin dini hari tadi.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, dikabarkan ada 5 orang mengalami luka berat dan 15 orang luka ringan.

Pemerintah Kabupaten Indramayu juga melaporkan, terdapat sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

Kilang minyak RU VI Balongan merupakan salah satu kilang minyak terbesar dari 7 kilang yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

BERITA TERKAIT