test

News

Rabu, 24 Maret 2021 12:15 WIB

Jokowi: Infrastruktur Itu Membangun Peradaban

Editor: Ferro Maulana

Presiden Jokowi. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Presiden Joko Widodo menerangkan alasannya fokus terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur dinilai bukan hanya terkait dengan masalah fisik semata namun lebih dari itu.

“Perlu saya sampaikan infrastruktur bukan hanya fisiknya. Tetapi banyak hal yang akan muncul dan berkembang karena dibangunnya infrastruktur,” ujar Kepala Negara saat Peresmian Terminal Bandar Udara Kuabang Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, Rabu (24/3/2021).

Lebih jauh, Jokowi mengatakan, salah satu yang muncul karena adanya pembangunan infrastruktur yaitu peradaban baru. Adapun hal ini sering tidak disadari.

“Ini yang nggak, sering nggak kita sadari. Bahwa infrastruktur itu membangun peradaban. Bayangkan misalnya dulu sebelum ada jalan, dari Halmahera Utara menuju ke Sofifi kita harus jalan kaki. Sekarang setelah jalannya ada berarti bisa naik bus, naik sepeda motor, bisa naik mobil. Membangun peradaban baru,” paparnya panjang lebar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, adanya pembangunan infrastruktur biasanya juga melahirkan gaya hidup baru.

“Dan misalnya sekarang ada bandara? Artinya apa? Kita disiplin harus tepat waktu karena datang ke bandara untuk terbang ke kota lain dan waktunya, jamnya sudah ditentukan. Kalau tidak berarti ditinggal oleh pesawat. Itu juga membangun kedisiplinan baru, membangun peradaban,” sambungnya.

Selain itu, adanya pembangunan infrastruktur ini juga akan membangun sebuah daya saing. Dalam hal ini baik dengan daerah lain maupun negara-negara lain.

“Ini yang juga kita harus tahu semuanya bahwa membangun infrastruktur bukan hanya melulu fisik, tidak. Tetapi kita membangun sebuah kompetisi, membangun sebuah competitiveness, daya saing dengan negara-negara lain,” jelasnya.

Masih dari penuturan Jokowi, pembangunan infrastruktur juga bagian dari mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan begitu, pembangunan infrastruktur tidak hanya terpusat di Pulau Jawa maupun Sumatera saja

BERITA TERKAIT