logo-pmjnews.com

Regional

Kamis, 18 Maret 2021 07:30 WIB

Cium Merah Putih, Komandan KKB Wilayah Yapen Kembali ke NKRI

Editor: Ferro Maulana

Noak Orarei alias Noki Orarei menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen. (Foto: PMJ News).
Noak Orarei alias Noki Orarei menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS -  Komandan sektor Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen, Papua Noak Orarei alias Noki Orarei menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen.

"Hari ini saudara kita atas nama Noak Orarei yang diantar oleh pihak keluarga hadir di tengah-tengah kita untuk menyatakan sikap, kembali kepangkuan NKRI. Saudara Noak Orarei selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB wilayah Saireri pimpinan Alm. Rudi Orarei sejak Tahun 2014," tutur Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi kepada wartawan dalam pernyataan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Indra mengatakan, selama ini tim tertutup dari Polres Kapulauan Yapen terus melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan terhadap Noki Orarei dan rekan-rekannya yang lain untuk memberikan pemahaman agar dapat kembali sebagai masyarakat dan kembali kepangkuan NKRI ikut serta berperan dalam pembangunan.

Noak Orarei alias Noki Orarei menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen.
Noak Orarei alias Noki Orarei menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen.

"Kami akan memberikan Diskresi (tidak memproses hukum) kepada yang bersangkutan karena menyerahkan 2 pucuk senpi rakitan beserta amunisinya secara sukarela," pungkas Ferdiyan Indra.

Saat menyerahkan diri, Noak Orarei berjanji dengan tulus dan niat untuk kembali sepenuhnya sebagai Warga Negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

"Hari ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya," kata Noak Orarei.

Secara simbolis, Noak Orarei menyerahkan barang bukti berupa dua pucuk senjata rakitan laras pendek, tujuh butir amunisi kaliber 5,56, satu butir amunisi kaliber 7,6, tujuh butir amunisi kaliber 3,8, satu buah bendera bintang kejora, satu pasang pakaian loreng dan satu topi rimba

BERITA TERKAIT