Rabu, 24 Februari 2021 10:40 WIB
Polri dan Imigrasi Bali Tangkap Buronan Interpol Kasus Narkoba
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Polri bersama tim dari keimigrasian menangkap buronan Interpol Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka yang melarikan diri dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, pada Kamis, 11 Februari 2021 lalu.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebut Andrew Ayer, warga negara Rusia ini ditangkap di Villa Seminyak II, Jalan Umalas 1, Kuta Utara, Rabu (24/2/2021) dini hari.
"Tim Mabes Polri, Resmob Polda Bali bersama dengan pihak Imigrasi Khusus Kelas I Ngurah Rai telah melakukan penangkapan terhadap DPO Red Notice Interpol WNA Rusia Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka," jelas Argo dalam keterangannya.
Selain menangkap Andrew, Argo mengatakan petugas gabungan juga turut menangkap seorang wanita atas nama Ekaterina Trubkina. Dia diduga terlibat dalam upaya pelarian kekasihnya itu.
"Diamankan bersama pacarnya tanpa melakukan perlawanan, dilanjutkan membawa DPO tersebut ke kantor Imigrasi," jelas Argo.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Bali memastikan pihaknya akan terus memburu warga Rusia, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka, Kamis (11/2/2021). Andrew Ayer yang merupakan buronan Interpol atas kasus narkoba.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Parlindungan menyebut Andrei kabur usai dijenguk rekan wanitanya, Ekaterina Trubkina saat proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
"Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat ini telah mengerahkan seluruh pegawai untuk mencari keberadaan yang bersangkutan bersama-sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja dan tim dari Kanwil Kemenkumham Bali," ungkap Parlindungan dalam keterangannya, Minggu (14/2/2021) lalu.
Parlindungan mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan Polda Bali agar menetapkan Andrew dan Ekaterina masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kantor Imigrasi Ngurah Rai juga telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Konsul Kehormatan Rusia dan Konsul Kehormatan Ukraina di Bali, Direskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, serta Polres, Polsek untuk memburu Andrew.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, GM Angkasa Pura I dan maskapai penerbangan serta kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan untuk mencegah keberangkatan Andrew Ayer dan Ekaterina Trubkina keluar daerah Bali," tuturnya.