test

News

Minggu, 21 Februari 2021 18:11 WIB

Kapolda dan Pangdam Jaya Tinjau Banjir di Kabupaten Bekasi

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran beserta dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi banjir Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran beserta dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi banjir di Kampung Babakan Banten, Kabupaten Bekasi.

Diketahui, banjir yang menggenangi wilayah ini disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum. Akibatnya, ratusan rumah terdampak luapan air sungai.

"Kunjungan ini untuk mengetahui kondisi terkini para warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul tersebut," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).

Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya meninjau lokasi banjir di Kampung Babakan Banten, Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya meninjau lokasi banjir di Kampung Babakan Banten, Kabupaten Bekasi. (Foto: PMJ News).

Ditambahkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bahwa dalam kunjungan tersebut Kapolda dan Pangdam Jaya juga didampingi Bupati Bekasi.

"Kapolda, Pangdam Jaya beserta Bupati Bekasi sedang berada di lokasi TKP tempat jebolnya tanggul Sungai Citarum. Saat ini masih melakukan pengecekan ya, tinggi airnya saat ini mencapai satu sampai dua meter," tutur Yusri.

Menurut Yusri, TNI-Polri dan jajaran terkait menyiapkan perahu karet untuk proses evakuasi warga terdampak banjir. Pasalnya, ketinggian air di lokasi masih sekitar 1-2 meter.

"Karena masyarakat butuh kendaraan untuk proses evakuasi, jadi kita siapkan perahu-perahu karet baik itu dari Polda, Kodam, maupun tim SAR semua ikut menyiapkan perahu untuk evakuasi warga yang ada di empat desa tersebut," tutur Yusri.

Selain membantu proses evakuasi, Polda Metro Jaya pun turut memberikan bantuan kebutuhan hingga membuka dapur umum. Yusri menjelaskan, dapur umum tersebut dapat membuat 500-750 makanan sekali masak untuk dibagikan kepada korban banjir.

"Sekarang ini kita akan siapkan dapur lapangan atau dapur umum yang bisa memuat sekali masak 500 sampai 750 makanan sekali masak," tukas Yusri.

BERITA TERKAIT