PMJ NEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan terdapat empat kecamatan wilayahnya terdampak genangan sampai banjir akibat hujan lebat sejak Kamis (19/2/2021) malam, sampai 70 cm. Di samping itensitas hujan lebat, beberapa sungai yang melintasi wilayah tersebut meluap.

”Data sementara ada empat wilayah yang terdampak mulai genangan hingga banjir, masih kita data di lapangan,” terang Kepala Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Bekasi, Jumat (18/2/2021).

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi menjelaskan, data yang masuk hingga pukul 08.00 WIB, kawasan terdampak tersebut berada di Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu dan Cikarang Selatan.

Sementara, ketinggian air rata–rata mencapai 30-70 cm akibat meluapnya Kali Jambe, Kali Sadang dan drainase wilayah permukiman warga dan sekitar jalan lingkungan maupun utama.

“Jumlah KK yang terdampak, evakuasi hingga pengungsi masih dalam pendataan, anggota sudah siaga di lapangan,” katanya.

Sampai saat ini, menurutnya, petugas masih melakukan assessment di beberapa lokasi dan perahu sudah disiagakan di 23 Kecamatan maupun wilayah-wilayah yang rawan banjir.

Walaupun dalam kondisi hujan lebat, Henri meminta warga Kabupaten Bekasi tetap menerapkan protokol kesehatan agar tetap terhindar dari penyebaran Covid-19.

Kawasan Bintara Terendam Banjir

Terpisah, kawasan Bintara Raya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi sejak Jumat  pagi tadi terendam banjir setinggi 60 cm. Akibatnya, akses jalan penghubung antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta menjadi terputus lantaran luapan banjir membuat kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.

 Menurut pantauan, titik banjir di jalan akses penghubung Kota Bekasi dengan wilayah Pondok Kopi Jakarta Timur itu berada di depan SPBU Duta Kranji.

Banjir menggenangi Jalan Raya Bintara sepanjang 700 meter. Ketinggian banjir mencapai sekira 60 cm. Terlihat sejumlah kendaraan baik mobil maupun sepeda motor terpaksa harus memutar arah.

Walaupun ada sejumlah kendaraan memaksakan melintasi jalan tersebut. Banyak dari kendaraan tersebut terutama motor mogok lantaran memaksakan menerobos banjir.

"Air mulai menenangi sejak pukul 04.30 WIB, dan sekarang sudah 60 cm sudah tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkap seorang warga Bekasi.

Menurutnya, penyebab banjir tersebut dikarenakan luapan Kali Cakung yang lokasinya tak jauh dari titik jalan tersebut akibat hujan mengguyur sejak Kamis (18/2/2021) malam.