logo-pmjnews.com

Regional

Minggu, 17 Januari 2021 09:01 WIB

9 Kecamatan di Manado Diterjang Banjir & Tanah Longsor, 6 Orang Meninggal

Editor: Ferro Maulana

Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado Sulawesi Utara. (Foto: Dok Net)
Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado Sulawesi Utara. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Sulawesi Utara, Donald Sambuaga menerangkan sebanyak sembilan kecamatan dan 33 kelurahan di Kota Manado menjadi wilayah terdampak banjir serta tanah longsor yang terjadi Sabtu (16/1/2021) kemarin, dengan jumlah korban meninggal sebanyak enam orang.

"Kami sudah melaporkan ke Gubernur Sulut tentang banjir dan tanah longsor yang melanda Manado. Dengan enam korban jiwa, di mana satu orang belum ditemukan," jelas Donald di Manado, Minggu (17/1/2021) pagi. 

Korban meninggal karena terjadi tanah longsor yang menutupi rumah mereka terjadi di lokasi Perkamil Lingkungan 5 sebanyak tiga orang masing-masing Fani Poluan(50), Arni Laurens (44) dan Celsi (8).

Kemudian di Kelurahan Paal 4 Lingkungan 6, korban meninggal Aiptu Kifni Kawulur (48) dan di lokasi Lorong Cempaka Jalan Sea Kelurahan Malalayang Barat dua korban jiwa yakni Meiny Pondaag (62) seorang guru SMA, serta San Hasan (30) belum ditemukan.

Adapun Kecamatan yang terdampak bencana itu antara lain, Kecamatan Singkil (lima kelurahan), Kecamatan Tuminting (lima kelurahan), Kecamatan Bunaken (satu kelurahan), Kecamatan Paal Dua (enam kelurahan), Kecamatan Tikala (empat kelurahan), Kecamatan Wenang (dua kelurahan), Kecamatan Sario (tiga kelurahan), Kecamatan Malalayang (empat kelurahan) dan Kecamatan Wanea (tiga kelurahan).

Penanganan banjir dan tanah longsor dengan mengevakuasi korban dilakukan bersama-sama oleh BPBD Sulut, Badan SAR, TNI, kepolisian, BPBD Manado, Rapi dan warga di sekitar. 

BERITA TERKAIT