test

News

Kamis, 18 Februari 2021 17:25 WIB

BPOM dan Kemenkes Pantau Pengembangan Vaksin Nusantara

Editor: Hadi Ismanto

Vaksin Covid-19. (Foto:PMJ News/doknet)

PMJ NEWS - Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto memprakarsai Vaksin Nusantara. Vaksin ini dikembangkan oleh Fakultas Kedokteran (FK) Undip, RSUP Dr Kariadi, Rama Pharma, AIVITA Biomedical.

Saat ini pengembangan vaksin dengan nama AV-Covid-19 tersebut telah memasuki uji klinis tahap kedua. Sebelumnya uji klinis tahap pertama yakni untuk keamanan dan kemampuan imunitas.

Menanggapi Vaksin Nusantara yang tengah menjadi perbincangan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyebut masih memantau pengembangannya.

Menurut Kepala Subdirektorat Penilaian Uji Klinik dan Pemasukan Khusus BPOM, Siti Asfijah Abdoellah mengatakan uji klinis pertama vaksin Nusantara meski sudah selesai, masih perlu dipantau terkait datanya.

"Vaksin Nusantara atau vaksin sel dendritik yang dikembangkan oleh peneliti di RS Kariadi saat ini tahapannya mengawal prose proses uji kliniknya," jelas Siti dalam sebuah webinar online, Kamis (18/2/2021).

"Tentu kami sedang berproses sedang data hasil fase I yang diserahkan oleh peneliti tentu untuk dapat lanjut uji klinis Fase II, harus dipastikan data uji Fase I dipenuhi kebutuhannya," sebut Siti.

Sementara Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan sejauh ini vaksin Nusantara masih dalam pemantauan perkembangan uji klinis.

"Vaksin Nusantara masih dalam pengembangan uji klinis, jadi masih di ranah para peneliti, jadi kami hanya memonitor perkembangan dari laporan tim peneliti," ungkap Nadia.

BERITA TERKAIT