Kamis, 4 Februari 2021 13:40 WIB
PM Malaysia Belajar Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Perdana Menteri (PM) Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin mulai hari ini, Kamis (4/1/2021), siap melakukan perjalanan ke Indonesia. Kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri.
Kunjungan PM Malaysia ke Indonesia merupakan untuk menyambut undangan khusus Presiden Joko Widodo. Rencananya, Tan Sri Muhyiddin bersama pejabat tinggi Malaysia lainnya akan berada di Jakarta sampai besok Jumat (5/2/2021).
Dalam kunjungan ini kedua pemimpin akan menggelar diskusi untuk mengatasi tantangan umum pandemi Covid-19. Termasuk kerja sama di beberapa bidang utama.
"Ada beberapa hal penting yang menyangkut kepentingan kedua negara yang membutuhkan pembahasan lebih lanjut dan saling pengertian seperti kerja sama ekonomi, keamanan regional dan bilateral. Selain itu, juga upaya bersama dalam memerangi pandemi Covid-19," terang Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataan resminya.
"Adapun kedua kedua pemimpin sepakat untuk melakukan pertemuan tatap muka,” sambungnya.
Dalam kunjungan itu, PM Muhyiddin juga akan mempelajari praktek terbaik dalam penggunaan vaksin Covid-19 dari Indonesia. Mengingat Indonesia itu telah memulai program peluncuran vaksinasi.
"Inisiatif berbagi pengetahuan ini akan menguntungkan Malaysia dengan program vaksinasi sendiri yang bakal segera dimulai," ujarnya menambahkan.
Selain itu dalam kesempatan yang berbeda, Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menyampaikan rencana mengenai kunjungan PM Malaysia ini.
Dalam situs resmi Kemenlu RI, disebutkan kedua pemimpin juga akan membicarakan isu perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Negeri Jiran, kerja sama ekonomi dan perdagangan, perbatasan, dan pengaturan Travel Corridor Arrangement.
Menurut rencana juga akan dibahas berbagai isu kawasan dan dunia termasuk dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani isu kampanye negatif dan memajukan minyak sawit dalam pembangunan yang berkelanjutan.(Sumber: The Star/Kantor Berita Bernama)