PMJ – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini diperkirakan tidak akan capai target, terutama penyaluran pada sektor produktif seperti pertanian hingga peternakan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, kendala penyaluran pembiayaan KUR karena masih terfokus pada Usaha Kecil Menengah (UKM) individu sehingga perbankan tidak bersemangat mengucurkan KUR.

Mengatasi hal tersebut, pemerintah mendorong pembuatan komunitas sektor usaha penerima KUR sehingga penyaluran lebih mudah. "Kalau sendiri, bank juga tidak terlalu semangat dibandingkan kalau mengurus satu kelompok yang isinya 100 orang menerima KUR. Jadi, kita memang harus mendorong lahirnya kelompok-kelompok atau kluster kegiatan UKM. Tantangan ini tidak mudah," kata Darmin di Gedung SMESCO, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Trget penyaluran pembiayaan KUR tahun ini sebesar Rp 140 triliun dan sampai Agustus 2019 sudah terealisasi hingga Rp 102 triliun. Untuk bisa meningkatkan pembiayaan penyaluran KUR agar bisa mencapai target terutama di sektor produktif, pemerintah berencana menambah sektor baru, yaitu bidang busana dan turunannya.

Sektor yang sebelumnya masuk ke perdagangan itu, tahun ini akan dimasukkan ke sektor produksi. "Bidang busana dan turunannya potensinya sangat besar apalagi untuk ekspor. Jadi perlu kita fokuskan untuk penyaluran KUR nya," ujar Darmin. (BHR)