logo-pmjnews.com

News

Kamis, 28 Januari 2021 15:05 WIB

Menristek: Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Bio Farma Maret 2021

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro. (Foto: PMJ News/Dok Net).
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro menyebut bibit vaksin merah putih Covid-19 akan diserahkan kepada PT Bio Farma selaku BUMN yang memproduksi vaksin.

"Diharapkan bulan Maret ini bibit vaksin mulai diserahkan ke Bio Farma. Kita undang berbagai pihak swasta juga untuk ikut partisipasi," jelas Bambang dalam sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Inovasi Nasional 2021, Kamis (28/1/2021).

Saat ini, pengembangan vaksin merah putih didorong untuk menjaga kesinambungan status herd immunity yang tercapai setelah vaksinasi tahap awal dilakukan tahun ini. Nantinya, vaksin merah putih dipastikan bakal berkontribusi aktif terutama saat vaksinasi ulang dilaksanakan.

Menurut Bambang, ada kemungkinan daya tahan tubuh dari vaksin Covid-19 yang didapatkan dari berbagai produsen tidak bertahan selamanya di dalam tubuh.

"Sehingga mungkin diperlukan vaksinasi ulang yang mungkin dilakukan, apakah tahun depan atau 2 tahun lagi, dan pada tahapan itu kita harap vaksin merah putih sudah memegang kendali sekaligus menunjukkam kemandirian vaksin kita," tuturnya.

Sebelumnya, Bambang Brodjonegoro menyampaikan selepas bibit vaksin Merah Putih diserahkan ke PT Bio Farma, jadwal praklinik dan uji klinik baru akan ditentukan.

"Mengenai vaksin Merah Putih, Insya Allah sekitar akhir triwulan I atau Maret 2021 bisa diserahkan kepada PT Bio Farma. Jadi kita bisa memberikan bibit vaksinnya," terangnya.

BERITA TERKAIT