logo-pmjnews.com

News

Rabu, 27 Januari 2021 15:15 WIB

Satgas Klaim Kasus Kematian Covid-19 Turun Pasca Penerapan PPKM

Editor: Hadi Ismanto

Kondisi terkini lokasi makam pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus . (Foto: PMJ News/ Fajar)
Kondisi terkini lokasi makam pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus . (Foto: PMJ News/ Fajar)

PMJ NEWS - Satgas Penanganan Covid-19 mengklaim kasus kematian pasien virus corona dalam beberapa pekan menurun, terutama di sejumlah daerah Jawa dan Bali yang menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam acara Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (27/1/2021).

"Kita melihat ada tren, rata-rata secara umum memang terjadi penurunan angka kematian di kabupaten/kota, baik yang melaksanakan PPKM maupun non PPKM," ungkap Dewi Nur Aisyah.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah. (Foto: PMJ News/BNPB)
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah. (Foto: PMJ News/BNPB)

Ia merinci penurunan kasus kematian Covid-19 antara lain di Yogyakarta dengan kasus kematian Covid-19 rata-rata menurun 0,06 persen. Adapula DKI Jakarta yang turun 0,16 persen dan Jawa Timur sebesar 0,09 persen.

Kemudian daerah Jawa Tengah terjadi tren penurunan sebesar 0,03 persen, Jawa Barat dengan 0,16 persen, Banten turun 0,30 persen dan Bali yang juga mengalami penurunan 0,46 persen.

"Jadi secara kematian progres dalam dua minggu pelaksanaan (PPKM) ini kita melihat angka perkembangan kematian lebih baik," tuturnya.

Selain angka kematian, Demi mengatakan, keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa dan Bali menurun selama PPKM. Ia mengambil contoh di Banten dan DKI Jakarta.

"DKI Jakarta menariknya ini justru kebanyakan turun empat dari lima (kota) sudah turun BOR-nya dibanding pada 4 Januari atau seminggu sebelum PPKM," tukasnya.

BERITA TERKAIT