logo-pmjnews.com

Hukrim

Selasa, 26 Januari 2021 19:43 WIB

Tuntaskan Kasus, Polisi Kembali Ringkus Begal Sepeda yang Sempat Buron

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan jajarannya soal kasus begal sepeda. (Foto: PMJ News).
Keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan jajarannya soal kasus begal sepeda. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS -  Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Pusat telah menuntaskan kasus begal yang korbannya merupakan Perwira TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Seorang pria berinsial DJ (31) menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus tersebut. Tim pun berhasil mengamankan pelaku di tempat persembunyiaannya di kawasan Cinere, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin mengatakan pelaku saat itu sempat melakukan perlawanan saat akan diamankan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.

Begal sepeda yang sempat buron akhirnya diamankan polisi.  (Foto: PMJ News)
Begal sepeda yang sempat buron akhirnya diamankan polisi. (Foto: PMJ News)

"Alhamdulillah satu lagi berhasil kita amankan atas nama tersangka DJ. Saat diamankan melakukan perlawanan sehingga kami beri tindakan tegas dan terukur," ungkap AKBP Burhanuddin kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).

Selain itu, saat melakukan aksi pembegalan terhadap Kolonel Marinir Pangestu, DJ berperan sebagai joki.

Burhanuddin kembali menuturkan pelaku mengaku aksi begal sepeda itu telah dirinya lakukan sebanyak 11 kali di lokasi yang berbeda-beda. Pelaku mengaku melakukan aksi begal sepeda karena mudah melakukan aksi penjambretan kepada para pesepeda.

Keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan jajarannya soal kasus begal sepeda. (Foto: PMJ News).
Keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan jajarannya soal kasus begal sepeda. (Foto: PMJ News).

“Pelaku biasanya melakukan aksinya di kawasan Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Alasan targetnya pesepeda, mungkin dianggap mudah dan orang yang menggunakan sepeda ini kalau mengejar mengalami kesulitan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat itu seorang anggota TNI menjadi korban begal sepeda pada Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45 WIB. Korban saat itu tengah melintas di Jalan Medan Merdeka Barat tepat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Pelaku menggunakan sepeda motor berusaha merampas tas yang berisi handphone milik Pangestu Widiatmoko. Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku. Korban pun terjatuh dari sepeda.

 

BERITA TERKAIT