Selasa, 26 Januari 2021 21:23 WIB
Kemenhub Mulai Pasang GeNose di Stasiun Yogyakarta dan Jakarta
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut setidaknya ada dua kota yang akan mengawali penggunaan Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) di stasiun kereta api (KA). Penerapan tersebut dilakukan mulai 5 Februari 2021.
"Untuk penerapan pengecekan kesehatan melalui GeNose pada moda kereta api yang akan dimulai di dua kota terlebih dahulu, yaitu Jakarta dan Yogyakarta," ungkap Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, Selasa (26/1/2021).
Lebih lanjut Adita mengatakan, untuk menentukan titik stasiun yang akan menerapkan Genose menjadi kewenangan dari operator kereta api.
Diketahui, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan petunjuk pelaksanaan perjalanan orang di masa pandemi.
Dalam surat edaran tersebut, otoritas Perkeretapian menetapkan tiga pilihan pemeriksaan Covid-19 antara lain melalui deteksi GeNose, Tes Antigen maupun PCR.
Diberitakan sebelumnya, penggunaan alat pendeteksi GeNose bagi penumpang kereta api jarak jauh di wilayah Pulau Jawa telah mendapat persetujan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2021.
Dengan tambahan pemeriksaan GeNose, kini penumpang kereta api jarak jauh bisa memilih tiga opsi tes sebelum keberangkatan. Pilihan lainnya, pengguna jasa transportasi berbasis rel ini boleh melakukan tes RT-PCR atau rapid test antigen.
"Khusus untuk perjalanan dengan menggunakan kereta api di luar kawasan satu aglomerasi, selain menggunakan RT-PCR dan rapid test antigen atau GeNose test," demikian bunyi diktum protokol nomor 3 huruf c angka iv seperti dikutip dari SE tersebut.