Selasa, 26 Januari 2021 09:04 WIB
Mendagri Apresiasi Langkah Menkes Gunakan Data KPU untuk Vaksinasi
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengapresiasi langkah Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin yang memutuskan untuk menggunakan penggunaan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai basis data program vaksinasi covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Tito Karnavian dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
"Pak Menkes saya memberikan hormat betul, karena beliau mengambil data mengenai penduduk yang usia 17 ke atas itu dari data KPU," ungkap Mendagri Tito dalam keterangan Puspen Kemendagri, Senin (25/1/2021).
"Awalnya data mentahnya dari Dukcapil Kemendagri, dan kemudian diverifikasi oleh KPU door to door, verifikasi faktual coklit, sehingga datanya valid,"
Terkait hal tersebut, Tito meminta agar pemerintah daerah (pemda) melakukan pendataan dan inventarisasi data penerima vaksin yang akan mendapatkan skala prioritas. Mengingat jumlah dosis vaksin yang masih terbatas.
"Menkes sudah membuat skala prioritas, daerah pun tidak ada salah membuat skala prioritas by name by address. Dukcapil ada data," ujarnya.
Tito mengatakan, daerah dapat menggunakan data pilkada tahun 2020 lalu untuk basis data. Sementara bagi daerah yang tidak ada pilkada serentak dapat mengambil data KPU dari hasil pemilu 2019.
Mantan Kapolri ini berharap program vaksinasi Covid-19 dapat berjalan sukses, aman, dan lancar, serta tertib.
"Yang tidak ada Pilkada, bisa di-cross checking data dukcapil provinsi, kabupaten/kota data Pemilu 2019, karena mereka juga melakukan coklit manual. Dengan demikian bisa dibuat target by name by address, mirip seperti kita mengatur pilkada,” tukasnya.