Sabtu, 23 Januari 2021 11:04 WIB
4 Cara Cek Suhu Tubuh Tanpa Termometer
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Suhu tubuh tinggi biasanya bisa menjadi sinyal adanya gejala penyakit, termasuk salah satunya terpapar Covid-19. Apalagi jika peningkatan suhu badan ini ditambah dengan gejala demam.
Untuk mengukur dan mengetahui suhu tubuh biasanya menggunakan termometer. Namun jika tidak ada alat tersebut, sejatinya Anda tetap bisa mendeteksi suhu tubuh tinggi.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (23/1/2021), berikut beberapa cara mengenali tanda suhu tubuh tinggi tanpa menggunakan termometer.
1. Cek dengan punggung tangan
umumnya di Indonesia untuk merasakan tubuh mulai hangat, pasti meminta anggota keluarga atau pasangan untuk mengecek suhu badan dengan meraba dahi. Sebaiknya, minta mereka untuk mengecek dengan punggung tangan, bukan telapak tangan.
"Periksa apakah terasa lebih hangat dari biasanya. Jangan gunakan telapak tangan, karena tidak sensitif terhadap perubahan suhu seperti punggung tangan," ungkap Perawat sekaligus pendiri RemediesForMe, Rebecca Lee seperti dikutip dari Bustle.
2. Pipi memerah
Tanda suhu tubuh tinggi bisa tampak dari kondisi pipi. Lee berkata saat suhu tubuh tinggi, pipi seseorang akan lebih merah dari biasanya.
Petugas kesehatan dari Beverly Hills, Ehsan Ali menambahkan bahwa tanda suhu tubuh tinggi tidak hanya terasa di dahi tetapi juga seluruh tubuh. Kemerahan pada pipi biasanya tanda yang paling mudah 'dibaca' tanpa harus menyentuh.
3. Tubuh terasa sakit dan lemas
Tubuh terasa sakit dan lemas umum terjadi pada mereka yang mengalami suhu tubuh tinggi. Anda mudah lemas padahal hanya melakukan aktivitas yang ringan.
"Kelelahan dan kelesuan adalah dua gejala klasik (demam). Ini dapat membantu Anda mengetahui apakah suhu tubuh Anda semakin tinggi," kata Caleb Backe, ahli kesehatan dan kesejahteraan di Maple Holistics.
4. Urine lebih kuning
Demam bisa mengakibatkan dehidrasi. Tubuh mengeluarkan banyak keringat sebagai upaya untuk menurunkan suhu. Ini akan sangat berbahaya jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.
"Dengan demam tinggi, kita bisa kehilangan banyak cairan lewat keringat," kata Jordana Haber, petugas kesehatan di Las Vegas, dikutip dari Insider.