PMJ NEWS - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet meminta penambahan tenaga dan perlengkapan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien dalam beberapa waktu belakangan.

"Untuk perlengkapan peralatan memang kita sudah siapkan seperti tempat tidur pasien untuk yang ICU ini kita sudah mintakan penambahan di Tower 8 Pademangan," ungkap Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Kol. Laut (K) dr. Tjahja Nurrobi, Jumat (22/1/2021).

"Kemudian untuk personel nakes ini tetap kita mintakan dari Kementerian Kesehatan. Ini akan tetap kita tingkatkan sesuai dengan peningkatan jumlah kasus,” sambungnya.

Menurut Tjahja, pihaknya memang secara khusus fokus terhadap ketersediaan sumber daya manusia. Bahkan khusus, tenaga kesehatan memang menjadi perhatian.

"Saat ini jumlah personel yang ada di Wisma Atlet itu sekitar 2.600 terdiri dari 2.300 yang medis dan yang lainnya non medis. Ini akan tetap kita tingkatkan sesuai dengan peningkatan jumlah kasus," tuturnya.

“Nah, memang SDM ini menjadi salah satu yang harus kita waspadai, karena keterbatasan dari SDM yang siap. Karena semua daerah itu membutuhkan itu aja masalahnya," imbuhnya.

Tjahja mengatakan, hingga kini jumlah pasien terus mengalami penambahan seiring lonjakan kasus harian. Dalam satu hari, ada 350 pasien yang masuk RSDC Wisma Atlet.

Adapun tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet, lanjut dia, sudah mencapai 82,33 persen. Dengan angka tersebut, sisa tempat tidur saat ini sebanyak 1.059 bed dari 5.994 bed yang disediakan.

"Tadi malam kita menerima kasus baru sebanyak 350 (orang). Dan yang pulang 185 (pasien)," ujarnya.