Kamis, 21 Januari 2021 15:40 WIB
Data BNPB, 3.075 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, saat ini sebanyak 3.075 jiwa terdampak akibat banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh yang terjadi pada Rabu (20/1/2021) malam, pukul 20.00 WIB.
Dari hujan deras itu menyebabkan tinggi muka air 30 sampai 150 sentimeter. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan air masih menggenangi tiga kecamatan di wilayah itu.
Banjir itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap sehingga menggenangi permukiman penduduk pada tiga kecamatan.
Di antaranya, Kecamatan Bandar Pusaka yang berdampak pada Gampong Pengidam, Gampong Bengekelang, Gampong Babo, Gampong Serba, dan Gampong Pantai Cempa.
Berikutnya Kecamatan Tenggulun yang berdampak pada Gampong Simpang Kiri serta Kecamatan Sekerak yang berdampak pada Gampong Juar dan Gampong Baling Karang.
“BPBD Kabupaten Aceh Tamiang melaporkan sebanyak 760 rumah terendam, 1.562 jiwa mengungsi serta 3.075 jiwa terdampak bencana tersebut,” tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui rillisnya kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).
“Sampai saat ini BPBD Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan perangkat Gampong,” katanya lagi.
Sedangkan, menurut analisa InaRisk, Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai resiko bencana banjir tingkat sedang sampai tinggi dengan 12 kecamatan dan 128.435 jiwa terpapar.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Provinsi Aceh berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang masih akan terjadi hingga akhir Februari 2021.
Masyarakat dapat mengikuti informasi resmi prakiraan cuaca melalui BMKG dan mengetahui potensi risiko bencana yang ada di sekitar tempat tinggal menggunakan InaRisk.