PMJ NEWS - Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengklaim Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepakat mendatangkan sapi impor dari Meksiko dan Australia. Hal ini sebagai langkah normalisasi harga daging sapi.

Ketua APDI, Asnawi mengatakan kebijakan impor tersebut juga dinilai dapat menjaga ketersediaan stok daging sapi di tingkat pedagang dan pengecer.

"Dalam stabilisasi harga dan kecukupan ketersediaan sapi siap potong, pemerintah melalui Kemendag akan melakukan pemberian izin kepada para importir untuk melakukan impor sapi dari Meksiko dan sapi Slaugther dari Australia," ungkap Asnawi dalam keterangannnya, Rabu (20/1/2021).

Asnawi mengungkapkan, kenaikan daging sapi saat ini mencapai Rp130 ribu per kilogram di tingkat pengecer dan pedagang. Harga tersebut berdasarkan temuan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag.

Menurut dia, kenaikan itu membuat pedagang daging kesulitan untuk menjajakan dagangannya. Pasalnya, selisih keuntungan sangat minim. Karenanya, pemerintah untuk saat ini tak bisa memaksa pedagang untuk berjualan kembali.

"Ditjen Perdagangan Dalam Negeri tidak bisa memaksakan pedagang mesti harus berdagang walau harus menanggung kerugian, dan juga tidak mempersalahkan jika pedagang daging sapi tidak berdagang karena itu pilihan," tukasnya.