test

News

Rabu, 6 Januari 2021 11:00 WIB

Masuk Fase Erupsi, Gunung Merapi 6 Kali Muntahkan Lava Pijar

Editor: Hadi Ismanto

Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi, sejak Selasa (5/1/2021) malam terpantau enam kali mengeluarkan lava pijar yang dominan mengarah ke barat. (Foto: PMJ News/Twtter @BPPTKG).

PMJ NEWS - Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi, sejak Selasa (5/1/2021) malam terpantau enam kali mengeluarkan lava pijar. Guguran lava pijar dominan mengarah ke barat, yakni di alur Kali Krasak dengan jarak luncur maksimal 500 meter.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyebut aktivitas guguran di Merapi masih tinggi.

"Aktivitas guguran di Gunung Merapi terpantau masih tinggi. Pada hari Selasa (5/1/2021) pukul 18.00 hingga 24.00 WIB tercatat 23 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 3-41 mm dan durasi 11-127 detik," kata Hanik dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).

"Guguran lava pijar terpantau masih dalam intensitas kecil mengarah ke Kali Krasak. Jarak luncur guguran diperkirakan maksimal 500 meter ke arah barat daya," sambungnya.

Bersamaan dengan guguran itu, Hanik menjelaskan ada guguran lava pijar yang teramati dari kamera CCTV dan Pos PGM Kaliurang. Guguran yang terpantau pada periode itu sebanyak 4 kali dengan intensitas masih kecil.

"Guguran lava pijar teramati dari kamera CCTV pada pukul 18.47 dan 19.11 WIB. Aktivitas guguran terdengar di Pos Babadan pada pukul 20.21 dan 22.00 WIB. Sedangkan Pos Kaliurang mengamati guguran lava pijar dan mendengar suara guguran pada pukul 22.37 dan 23.00 WIB," tuturnya.

Sementara itu, pada periode pengamatan Rabu (6/1/2021) dinihari mulai pukul 24.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava pijar juga masih terjadi sebanyak 2 kali. Arahnya juga masih sama yaitu ke Kali Krasak.

"Pukul 24.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava pijar 2 kali intensitas kecil arah kali Krasak jarak 400 meter. Suara guguran 2 kali intensitas sedang dari Babadan, Magelang," tukasnya.

BERITA TERKAIT