test

Regional

Rabu, 22 Desember 2021 10:35 WIB

Waspada! Gunung Merapi Keluarkan Tujuh Kali Lava Pijar Capai 2.000 Meter

Editor: Ferro Maulana

Gunung Merapi. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Aktivitas Gunung Merapi yang berada di kawasan perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih tinggi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran mencapai 2.000 meter. 

“Dalam pengamatan dari pukul 00.00-06.00 WIB teramati, terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran 200 meter ke arah barat daya,” terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida, kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Kemudian, kondisi cuaca cerah serta berawan. Sementara itu, angin bertiup lemar ke arah tenggara dan selatan.

Selanjutnya, suhu udara 15-21 derajat Celsius, kelembaban udara 79-89 persen dan tekanan udara 873-956 mmHg. 

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah,” sambungnya.

Sementara itu, gempa guguran terjadi 24 kali dengan amplitudo 3-12 mm, durasi 61-141 detik. Lalu, Gempa embusan tercatat sekali dengan amplitudo 4 mm dan durasi 29 detik.

BPPTKG tetap menetapkan Gunung Merapi dengan status Level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif mampu menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat atau warga setempat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

BERITA TERKAIT