test

News

Kamis, 24 Desember 2020 15:45 WIB

Mensos Risma Hapus Bansos Tunai, Diganti Transaksi Elektronik

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: PMJ News/Seskab).

PMJ NEWS - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan mengubah kebijakan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat. Apabila sebelumnya diserahkan secara tunai, ke depannya bakal diberikan berbentuk elektronik.

Adapun teknis penyaluran bansos ini, nantinya akan disalurkan dalam bentuk tabungan. Bagi penerima yang belum mempunyai rekening, akan langsung dibuatkan rekening.

"Tidak akan lagi cash atau tunai dalam bentuk apapun, tapi kami akan menggunakan semua transaksi secara elektronik," ujar Risma dalam konferensi pers, seperti dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/12/2020).

Untuk mendukung percepatan realisasi bansos, Risma mengingatkan perlunya perbaikan data penerima. Untuk itu, Kemensos akan bekerjasama dengan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk memperbarui data tersebut.

"Masukan-masukan dari daerah kami akan gunakan elektronik yang cepat sehingga perbaikan-perbaikan data bisa segara kami lakukan. Dengan demikian efektivitas akan tercapai," tuturnya.

Lebih lanjut Mensos menjelaskan bahwa fokus selanjutnya adalah program pemberdayaan masyarakat agar bansos yang diberikan mempunyai implikasi atau dampak langsung yang terukur kepada kesejahteraan masyarakat.

"Kami tidak bisa sendiri tentunya, kami akan menggandeng gubernur, kepala daerah, dan utamanya adalah perguruan tinggi, dan perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis bagaimana permasalahan-permasalahan di daerahnya," terangnya.

Selain itu, Risma menjelaskan Kemensos juga akan melakukan antisipasi dampak yang akan ditimbulkan oleh fenomena El Nino. Dampak cuaca ini tentu akan berpengaruh terhadap hasil produk pertanian.

"Sesuai dengan ramalan BMKG setelah La Nina (curah hujan yang tinggi) maka akan ada El Nino, di mana kemarau ini sangat tinggi, tentunya akan berimplikasi pada hasil-hasil produk pertanian ataupun yang lain. Sehingga itu yang harus diimbangi supaya tidak terjadi kelaparan," tukasnya.

BERITA TERKAIT