test

News

Kamis, 29 November 2018 10:30 WIB

Keren, Polisi di Bekasi Sosialisasi Anti Hoax dan Jaga Pemilu Damai ke Masyarakat

Editor: Redaksi

Polisi ajak diskusi masyarakat untuk menjaga kedamaian jelang pemilu. (Foto : Dok PMJ)
PMJ- Di era demokrasi saat ini, banyak orang berbicara sesuai dengan pendapatnya masing-masing. Terlebih lagi, jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, semakin banyak masyarakat yang beradu argumentasi, baik lewat media sosial maupun saat bertemu langsung. Tidak itu saja, hoax (Informasi Bohong) pun terus bermunculan. Kepolisian disekitar Bekasi Raya melakukan sosialisasi kepada masyarakat nuntuk melaksanakan pemilu damai dan penuh kebahagiaan. Meski berbeda-beda pilihan, Kepolisian mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan menjaga siraturrahmi yang baik. Sub Satgas Kemitraan Polsek Pondok Gede, Bhabinjamtibnas Kelurahan Jati Karya dengan Bripka Derry. A, SH, melaporkan, dirinya bersama anggota lainnya melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama warga Kp. Kalimanggis, kemarin. [caption id="attachment_1725" align="aligncenter" width="1280"] Polisi ajak diskusi masyarakat untuk menjaga kedamaian jelang pemilu. (Foto : Dok PMJ)[/caption] “Kita menyapaikan himbauan kamtibmas menjelang pemilu, agar kita menjaga lingkungan untuk tetap kondusif. Kita ajak masyarakat untuk ciptakan kampanye yang aman, damai dan tenang, serta jangan mudah percaya berita hoax serta antisipasi curanmor dengan menambah kunci ganda,” jelas Bripka Derry. Bripka Mulyadi dari Polsek Bekasi Utara yang menjabat Bhabinkamtibmas Kel Perwira juga melakukan sirraturahmi dengan ibu-ibu di Kampus BSI yang berada di Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara. [caption id="attachment_1726" align="aligncenter" width="1152"] Polisi juga merangkul ojek online untuk tidak mudah terprovokasi kabar hoax. (Foto : Dok PMJ)[/caption] “Kita diskusi dengan ibu-ibu sambil menunggu putra putrinya wisuda, agar para ibu ikut berpartisipasi mengajak rekan-rekannya untuk menciptakan pemilu yang aman & sejuk & tidak menyebarkan berita Hoax,” tandas Mulyadi. Bripka Tukiran Bhabinkamtibmas Keluraha Marga Mulya pun melakukan hal sama. Ia mengajak pengemudi ojek online untuk hati-hati dalam menggunakan medsos. Tidak mudah terprovokasi dan juga mengantisipasi hoax dan juga ujaran kebencian. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT