test

News

Rabu, 2 Januari 2019 22:33 WIB

Keren, Polisi di Banten Masak di Tenda Pengungsian Warga Korban Tsunami

Editor: Redaksi

Personel Brimob Banten memasak di tenda pengungsian korban tsunami. (Foto : Instagram)
PMJ- Warga korban tsunami Selat Sunda yang berada di pengungsian, khususnya yang berada di sekitar pusat tsunami Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten masih memmbutuhkan banyak bantuan dan penanganan. Para personel Brimob dari Polda Banten diterjunkan untuk membantu korban tsunami di Pandeglang. Berbeda dai biasanya, anggota yang diterjunkan tim Polda Banten, bukan untuk mengevakuasi atau mencari korban meninggal, namun personel yang turun ke tenda pengungsian ditugaskan untuk membantu memasak. Mereka yang dipilihpun yang memiliki keahlian memasak. "Hehe bisa saja, saya merasa senang ketika masakan saya dicicipin orang banyak," ungkap koki Iptu Abudin, lewat siaran pers Polda Banten, Rabu (2/1/2019). [caption id="attachment_5400" align="alignnone" width="1280"]Jajaran Polres Metro Tangerang Kota memberikan bantuan kemanusiaan ke posko korban tsunami Labuan Carita. Polisi Juga banyak memberikan bantuan kemanusiaan ke posko korban tsunami Banten. (Foto : Dok PMJ[/caption] Hal itu dikuatkan oleh Dansat Brimob Kombes Pol Reeza Herasbudi. Ia emngatakan, personel yang jafo memasak itu, dikirim bukan sekedar bisa memasak saja. Namun ahli dalam memasak, sehingga masakannya tak kalah lezat dengan koki asli. "Hari ini saya beserta tim melakukan pengecekan dapur lapangan didaerah Labuan Karo Bohong Pandeglang Banten. Terlihat anggota saya sebagai koki merasa senang akan tugasnya. Mereka ikhlas mengerjakannya,’ papar Reza. [caption id="attachment_5009" align="alignnone" width="1280"] Bantuan Sembako Polda Metro Jaya sampai ke lokasi bencana tsunami Banten. (Foto : Dok PMJ)[/caption] Kegiatan ini adalah wujud kepedulian pemerintah pusat melalui program Kapolri dimana negara hadir ditengah tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan. Tim ini tergabung dalam ops aman Nusa II Kalimaya hadir ditengah masyarakat untuk memberikan bantuan makanan siap saji untuk korban tsunami. "Makanan kami siapkan 2 kali sehari dan bisa dinikmati oleh warga sejumlah 600 orang. Dipersilkan kepada seluruh warga untuk menikmatinya," tandas Reza. (Gtg-03)

BERITA TERKAIT