test

Kesehatan

Jumat, 24 Juli 2020 14:06 WIB

Ngeri, Seluruh Kelurahan di Wilayah DKI Jakarta Telah Terpapar Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Ilustrasi kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta(Foto: PMJ News/ Ilustrasi/ FIF).

PMJ - Penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta telah merata di seluruh kelurahan di Ibukota.  Situs resmi Covid-19 (corona.jakarta.go.id), sampai hari ini Jumat (24/07/2020), melaporkan bahwa virus itu sudah menyebar ke seluruh 267 kelurahan di Jakarta.

Menurut situs pemantauan Covid-19 hingga pukul 09.37 WIB, tercatat terdapat 10 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi. Kelurahan Pademangan menjadi kelurahan dengan jumlah kasus terbanyak, 234 kasus.

Berikutnya diikuti oleh Kelurahan Penjaringan 196 kasus, Kelurahan Sunter Agung 193 kasus, Kelurahan Lagoa 161 kasus, Kelurahan Sunter Jaya 155 kasus. Berikutnya, Kelurahan Petamburan 147 kasus, Kelurahan Cempaka Putih Barat 142 kasus, Kelurahan Kramat 130 kasus, Kelurahan Kenari 130 kasus, dan Kelurahan Palmerah 126 kasus.

Selanjutnya, juga tercatat terdapat 33 RW zona rawan penyebaran Covid-19 di wilayah Ibu Kota. Zona merah ditetapkan berdasarkan tingginya laju kecepatan infeksi (atau incident rate).

33 RW zona merah itu termasuk dalam wilayah pengendalian ketat yang diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Pusat mencatatkan RW terbanyak zona merah dengan 12 RW.

Kemudian Jakarta Utara 6 RW, Kepulauan Seribu 6 RW, Jakarta Barat 2 RW, Jakarta Selatan 2 RW, dan Jakarta Timur 5 RW.

Walaupun sebaran covid-19 sudah merata di seluruh kelurahan, namun berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, mayoritas wilayah di DKI berstatus zona oranye atau risiko penularan sedang.

Hanya dua wilayah di Jakarta, yakni Jakarta Barat dan Jakarta Pusat masih berada dalam zona merah alias berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Di Jakarta Pusat, kecepatan infeksi mencapai 42,9 persen. Sementara itu, Jakarta Barat 10,5 persen. Lalu, di Jakarta Utara 11,9 persen, Jakarta Selatan 9,9 persen, Jakarta Timur 9,8 persen, dan wilayah Kepulauan Seribu 4,1 persen.

Bila merujuk jumlah kasus positif, wilayah Jakarta Selatan mencatatkan kasus positif terbanyak dengan 5.954 kasus, Jakarta Barat 5.477 kasus, Jakarta Timur 2.733 kasus, Jakarta Pusat 1.848 kasus, Jakarta Utara 1.571 kasus, dan Kepulauan Seribu 238 kasus.

Kemudian, untuk kasus positif yang berdomisili di luar Jakarta 60 kasus, serta yang masih dalam belum diketahui domisilinya 64 kasus.

Tercatat, hingga Kamis (23/07/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 17.951 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.302 orang dinyatakan sembuh, dan 767 orang meninggal dunia.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang dilakukan sampai dengan 22 Juli 2020 telah mencapai 486.218 sampel. Pada 22 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 6.270 orang, 5.631 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 416 positif dan 5.215 negatif. (FER).

BERITA TERKAIT