PMJ - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan anak buahnya mengungkapkan dalang kasus teror bom dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo dan Laode M Syarief. "Saya mendapat informasi langsung perintahkan Kabareskrim, kemudian Kapolda Metro Jaya lalu Kadensus 88 antiteror untuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengupayakan secepat mungkin untuk diungkap kasus-kasus tersebut," ujar Tito setelah menjadi penguji calon doktor di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/01/2019). Tito mengaku prihatin dengan teror yang menimpa pimpinan KPK tersebut. Tito mengaku, saat mendengar peristiwa itu langsung berkoordinasi dengan Agus Rahardjo dan Laode Syarief. Tim gabungan kepolisian, lanjut Tito, akan mengungkap kasus teror bom secara transparan dan siap bergabung bersama KPK apabila nantinya membentuk tim. "Bahkan dari hari pertama saya sudah perintahkan pak Kapolda Metro Jaya, bila mungkin KPK membentuk tim yang bergabung dengan kita (Polri) untuk ungkap kasus ini supaya penanganan kasusnya betul-betul bisa transparan," tuturnya. Tito berharap, kasus tersebut segera terungkap, karena beberapa petunjuk telah diperoleh saat polisi menggelar olah TKP. "Kita berdoa ya mudah-mudahan cepat terungkap. Ada beberapa petunjuk yang menarik," ujarnya menambahkan. Sekedar informasi, benda mencurigakan diduga bom ditemukan di pagar rumah Ketua KPK. Setelah diperiksa Puslabfor, ternyata bom palsu. Sementara, di rumah Laode ditemukan bom molotov. (FER).