PMJ - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode M Syarif ikut menjalani tes psikologi bersama 103 calon pimpinan (capim) KPK lainnya di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (28/07/2019). Laode menerangkan, bahwa tak mempunyai persiapan khusus mengikuti tes psikologi. "Nggak ada (persiapan). Karena semuanya (tes) psikologi hari ini. Ya berupaya tabah saja," ungkap Laode. Lanjut Laode, dirinya cukup kesulitan dalam tes kali ini. Salah satu soal tes psikologi merupakan mencocokkan gambar dan hasil tes. Menurutnya, dirinya membutuhkan waktu lama. "Kesulitannya ya mencocokkan gambar. Terus yang paling terakhir itu tes pauli, menjumlahkan tapi banyak banget," kata dia. Masih dari keterangan Laode, hasil tes psikologi tak bisa diprediksi. Ia mengaku siap menerima hasil psikotes yang baru saja diikutinya. "Bukan optimis, biasa aja. Yang penting kerja semampu kita," lanjutnya. Sebelumnya, para capim KPK bersiap mengikuti tes psikologi di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak, Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB, Minggu (28/07/2019) pagi. Sekedar informasi, sejak pukul 07.00 WIB, terlihat sejumlah calon hadir. Di antaranya pimpinan KPK Basaria Panjaitan, Laode M Syarif; Wakabareskrim Irjen Antam Novambar; dan Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri. Mayoritas dari mereka merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan uji psikotes hari ini. Bahkan tidak ada persiapan khusus. "Nggak ada persiapan khusus. Grogi juga enggak ini bukan yang pertama buat kita. Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK juga," ujar Basaria di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak Jakarta Selatan. (FER).