PMJ - Pemerintah RI menargetkan mampu melakukan imunisasi massal vaksin Covid-19 mulai Februari 2021 dengan target selesai Juli 2021 mendatang.

Hal tersebut dijelaskan Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita ingin pastikan imunisasi massal berjalan baik di awal tahun depan. Memang waktunya sangat sempit. Kalau dimulai Februari 2021 bisa nggak selesai di bulan Juli," ungkap Erick, di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

Lebih jauh, Erick menjelaskan imunisasi merupakan bagian terakhir dari program Indonesia sehat yang harus berjalan lebih dulu dari semua program terkait dengan pandemi yang sedang melanda saat ini.

"Indonesia sehat harus berjalan lebih awal, baru bantuan, selanjutnya stimulus vaksin, dan terakhir imunisasi massal, kalau ini sudah dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh," tutur Erick.

Dengan adanya imunisasi diharapkan warga Indonesia dapat merasakan kembali kebersamaan yang hilang yang selama ini telah jadi kebiasaan masyarakat.

Erick memastikan tugas komite, yaitu bagaimana melakukan percepatan, dukungan dan yang terpenting sinkronisasi.

Kampanye, sosialisasi, peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan sebagaimana Inpres Nomor 6 tahun 2020, memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak yaitu keharusan yang harus dipatuhi seluruh elemen bangsa.

Kebijakan presiden tidak mengkarantina, sudah kebijakan yang sangat tepat, karena harus seiring antara kesehatan dan ekonomi, tetapi bukan terbalik ekonomi kesehatan dan kesehatan harus jadi fokus terlebih dulu baru pemulihan ekonomi. (Fer).