PMJ - Irjen Pol Gatot Edy Pramono resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Idham Azis yang dipromosikan sebagai Kabareskrim Polri. Dalam upacara pisah sambut, Gatot memuji Idham Azis yang dinilai mampu menurunkan tensi politik selama berdinas di Polda Metro Jaya. "Pak Kabareskrim di mana Beliau sudah dapat support yang besar dari kalian (anggota Polda Metro Jaya, red), sehingga tugas Beliau 546 hari itu bukan waktu singkat Beliau bisa mengamankan Ibu Kota,” terang Irjen Gatot ketika memberikan sambutan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/01/2019). [caption id="attachment_10221" align="aligncenter" width="1280"] Irjen Pol Gatot Edy Pramono resmi jabat Kapolda Metro Jaya gantikan Irjen Pol Idham Azis[/caption] “Ibu Kota sebagai pusat segala-galanya. Pusat kehidupan sosial politik, sosial ekonomi dan sebagainya, di sini tumbuh semuanya tetapi Beliau berhasil dan Beliau mendapat posisi Kabareskrim, kita beri aplaus ke Beliau," tuturnya. Kemudian, Gatot menceritakan soal kariernya yang sering bergantian posisi dengan Idham. Gatot dan Idham merupakan satu angkatan yakni Akpol 1988. [caption id="attachment_10223" align="aligncenter" width="1280"] Irjen Gatot Edy Pramono resmi jabat Kapolda Metro Jaya gantikan Irjen Pol Idham Azis.[/caption] "Beliau dulu Dirkrimum saya penggantinya Beliau, nah sekarang Kapolda saya penggantinya Beliau. Penugasan saya, saya menyampaikan di Polda Metro saja biar nggak panjang," katanya lagi. Gatot bukan orang baru di Polda Metro Jaya. Sejak Perwira Menengah, Gatot banyak meniti kariernya di wilayah Polda Metro Jaya, mulai dari Kapolsek Cempaka Putih, Kapolres Depok dan Jakarta Selatan, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan terakhir menjadi Dirkrimum Polda Metro Jaya. [caption id="attachment_10222" align="aligncenter" width="1280"] Irjen Pol Gatot Edy Pramono resmi jabat Kapolda Metro Jaya gantikan Irjen Pol Idham Azis[/caption] "Tentunya tantangan yang dihadapi saat saya jadi Kapolsek, Kapolres, Dirkrimum tentu berbeda dengan tantangan saat ini,”ujarnya. “Perkembangan teknologi demikian cepat menimbulkan potensi-potensi kerawanan yang ada, dinamika sosial masyarakat juga demikian tinggi, kompleksitas permasalahan yang kita hadapi banyak," paparnya menambahkan. Irjen Gatot pun optimis dapat menanggulangi permasalahan gangguan kamtibmas yang terjadi di Ibu Kota. Dia mengajak personelnya untuk bekerja sama menciptakan situasi yang kondusif, terutama di tahun politik ini. [caption id="attachment_10224" align="aligncenter" width="1280"] Irjen Gatot Edy Pramono resmi jabat Kapolda Metro Jaya gantikan Irjen Pol Idham Azis[/caption] "Tetapi saya optimis dan kita semua harus optimis, karena kita berpikir bersama-sama bukan bekerja secara persial, bukan secara peroroangan tapi bersama sama,”tuturnya. “Saya selalu mengatakan kebersaamaan adalah kunci untuk keberhasilan, kita mengelola organisasi ini untuk menghadapi tantangan atau harapan masyarakat," pungkasnya. (FJR/ FER).