PMJ- Jika tidak ada halangan, PT MRT Jakarta (Persero) akan membuka uji coba mengangkut penumpang masyarakat umum pada 12 Maret 2019 mendatang. Informasinya, warga yang ingin mencoba moda transportasi tersebut, bisa mendaftar mulai 5 Maret 2019 dan gratis tanpa dipungut biaya. Tapi, perlu dilihat dulu aturan atau larangan yang dibuat saat Anda ingin menaiki Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta. Aturan atau larangan dibuat untuk memberi kenyamanan pada penumpang yang menggunakan gtransportasi itu. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, ada beberapa larangan yang telah diatur saat menaiki MRT. Pertama, dilarang membawa benda yang berbau menyengat, seperti durian. "Kita sudah pikirkan untuk kenyamanan penumpang. Yang paling pertama adalah dilarang membawa durian,” tegas William Subandar. Selain itu tentu saja membawa hewan jenis apapun. Makan dan minumpun dilarang untuk menjaga kebersihan. Boleh bicara, asal tidak dengan suara keras yang mengganggu penumpang lainnya. “Iya, kita buat aturan itu untuk kenyamanan bersama ya,” kata William lagi. Sepeda lipat diijinkan untuk dibawa masuk ke MRT. Dan disarankan, penumpang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas lebih diutamakan (Prioritas). “Sepeda lipat boleh yang penting tidak mengganggu. Kalau sepeda tidak lipat, tidak boleh. Kita utamakan penumpang disabilitas untuk bisa diberikan tempat,” tutur William. (bbs/Gtg-03)