test

News

Selasa, 12 Maret 2019 17:19 WIB

Binmas Polres Jakpus Jelaskan Situasi Kamtibmas Jelang Pemilu 2019

Editor: Redaksi

Kegiatan silaturahmi dengan pemerintah kota, pemuka agama, dan ormas, di Jakarta. (Foto: PMJ)
PMJ – Bertempat di Hotel Lumire, Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan pemerintah kota, pemuka agama, dan ormas, di Jakarta. Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Syarif Hidayat, SH, memberikan materi tentang perkembangan dan situasi aktual kamtibmas menjelang Pemilu 2019. Dalam pemaparannya, Kasat Binmas menerangkan perihal analisa kerawanan Pemilu. Yaitu berupa ujaran kebencian (hate speech); penyalahgunaan anggaran dan fasilitas pemda untuk parpol atau caleg tertentu; dan pemilu ditumpangi dengan agenda yang bertentangan dengan Pancasila,” tutur AKBP Syarif, di Jakarta, Selasa (12/03/2019). [caption id="attachment_17264" align="alignnone" width="1040"] Kegiatan silaturahmi dengan pemerintah kota, pemuka agama, dan ormas, di Jakarta.[/caption] Kasat Binmas kembali menjelaskan, bahwa penetrasi penggunaan internet di Indonesia alami peningkatan sebanyak 10,56 juta jiwa. Lebih dari 83 persen pengguna internet berusia 19 tahun ke atas. Lanjutnya, ancaman internet berupa, hoax, radikalisme, penipuan, pornografi, bullying, prostitusi, sinis, SARA, ujaran kebencian, dan lain-lain. “Jumlah konten hoax fake news, hate speech yang diselidiki Polri sampai akhir bulan Desember 2018 sebanyak 3884 kasus. Lebih dari setengahnya berasal dari jumlah laporan tahun 2018,” lanjutnya. Masih dari penuturannya, bentuk hoax yang paling sering diterima berupa tulisan, gambar dan video. Sementara, saluran penyebaran berita hoax melalui media sosial, media elektronik, dan media cetak. (FER).

BERITA TERKAIT