test

News

Kamis, 30 Mei 2019 15:34 WIB

Sopir Bus yang Kurang Fit Langsung Dicekal Berangkatkan Pemudik

Editor: Redaksi

Pengemudi bus. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)
PMJ - Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang merupakan pengelola Terminal Terpadu Pulogebang (TTPG) Jakarta Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta berencana akan melakukan tes kesehatan pengemudi angkutan Lebaran. Kepala Satuan Pelayanan Operasional TTPG, Emiral AD mengatakan, satu jam sebelum keberangkatan, para pengumudi bus antar kota antar provinsi (AKAP) harus melakuan tes kesehatan termasuk tes urine. Bila dalam tes kesehatan ini terdapat sopir yang dinyatakan kurang fit atau sedang dalam pengaruh obat - obatan terlarang, maka pengemudi bersangkutan langsung dicekal untuk memberangkatkan pemudik. "Satu jam sebelumnya yang akan berangkat, dia (pengemudi) harus melakukan cek kesehatan terdahulu. Dia sehat apa tidak itu akan direkomendasi dokter boleh atau tidak si pengemudi itu menjalankan kendaraannya," ungkap Emiral, di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (30/ 05/2019). Sekedar informasi, jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur terus meningkat selama sepekan menjalang perayaan Idul Fitri 2019. Emiral menyebut peningkatan penumpang di terminal paling ujung Jakarta Timur ini sudah mulai terlihat sejak Sabtu (25/ 05/2019) atau H-10 lebaran. Peningkatan penumpang terus terlihat di hari berikutnya. "Dari hari Sabtu, ada peningakatan jumlah penumpang. Ada 5.520 orang yang berangkat. Terus hari Minggu 6.668, Hari Senin 5.334 penumpang hari Selasa 6.949," pungkasnya. (FER/ DBS)

BERITA TERKAIT