PMJ - Polrestro Bekasi telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Polres Metro Bekasi dengan Pemda, Kementrian Agama, Kejaksaan dan MUI Kabupaten Bekasi di ruang rapat lantai 2 Polres Metro Bekasi, pada Jumat (26/7/2019). MoU tersebut dibuat untuk mengantisipasi maraknya penyebaran paham radikan terutama di wilayah Polrestro Bekasi. Bahkan dalam beberapa waktu belakangan, polisi mengamankan beberapa orang terkait terorisme. [caption id="attachment_34647" align="aligncenter" width="581"] Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) melawan radikalisme. (foto: PMJ)[/caption] Dalam kesempatan tersbeut, Kabag Ops Polres Metro Bekasi ABKP YS Muryono menyampaikan beberapa informasi lokasi penangkapan beberapa terduga teroris yang berada di wilayah hukum Polres Metro Bekasi. “Dengan banyaknya penangkapan terduga teroris di wilayah kita ini maka alangkah baiknya kita membuat MOU untuk pencegahan, penyebaran paham radikal yang sudah masuk sampai ke sekolah-sekolah seperti kita saksikan di media televisi dan media sosial akhir-akhir ini,” jelas ABKP YS Muryono di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (26/7/2019) kemarin. (BHR)