PMJ – Dua serangan di Irak menyebabkan tujuh orang tewas dari pasukan keamanan dan 16 mengalami luka. Insiden tersebut terjadi pada malam hari, seperti diinformasikan oleh pihak kepolisian Irak pada Kamis (02/08/2019) waktu setempat. Tiga pasukan paramiliter dari Popular Mobilisation Forces (PMF) dan dua polisi tewas dalam serangan di daerah Sayed Gharib di utara dari distrik Dujail, provinsi Salahuddin, yang berjarak 50km utara dari Baghdad. Kejadian ini terjadi pada malam hari Rabu (31/7/2019) waktu setempat, diinformasikan dari polisi kepada media Reuters. Di tempat lain, serangan terpisah mortir terhadap pasukan Kurdi di desa Kola Jawi, distrik Kalar dari provinsi Sulamaniya menewaskan dua anggota pasukan keamanan dari Pemerintah Daerah Kurdistan Asayish Semi Otonom. Searangan tersebut juga melukai 14 lainnya. Untuk informasi, PMF merupakan kelompok yang memayungi sebagian besar dari milisi Syiah yang didukung Iran, serta melapor ke Perdana Menteri Irak. Reuters menyebutkan serangan dilakukan oleh Islamic State (IS), namun IS belum mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut. Sebelumnya, Irak telah menyatakan kemenangannya melawan IS pada Desember 2017, yang pernah memegang sebagian besar daerah dari negara itu. Namun, dilaporkan bahwa IS sejak saat itu beralih ke serangan ‘tabrak lari’ gerilya untuk melawan pemerintahan Baghdad. (Sumber: Reuters/ DEW/ FER).