PMJ - Roket prototipe milik SpaceX mencapai rekor terbaru untuk sebuah ‘pelompat’ bernama Starhopper yang berhasil meluncur dan kembali mendarat pada Selasa (27/08/2019) sore waktu setempat. Starhopper diluncurkan dalam percobaan di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat, dan mencapai ketinggian sekitar 150 meter, sebelum mengambang di udara selama satu menit dan kembali mendarat. Percobaan Starhopper tersebut dilakukan untuk mengevaluasi desain dan perangkat yang akan digunakan di roket milik SpaceX nantinya, Starship. [caption id="attachment_39310" align="aligncenter" width="1280"] Roket prototipe milik SpaceX. (Foto: Dok Net).[/caption] Starship nantinya akan digunakan untuk mencapai Planet-planet di luar angkasa, dan mendarat dengan tegak. Kapal luar angkasa tersebut juga nantinya akan dibuat sehingga dapat lepas landas lagi dari Planet lain yang jauh, untuk kembali ke Bumi. “Suatu hari nanti, Starship akan mendarat di pasir Mars yang usang,” tulis Elon Musk sebagai CEO SpaceX di Twitternya. Pada uji penerbangan ini, SpaceX telah menguji mesin baru yang dinamai ‘Raptor’, yang akan juga digunakan untuk menggerakkan Starship. Saat ini, ‘pelompat’ Starhopper hanya menggunakan satu mesin Raptor, namun nanti kapal luar angkasa Starship akan diperkirakan menggunakan enam mesin yang sama. Percobaan SpaceX ini menjadi salah satu langkah lebih dekat untuk manusia mencapai teknologi canggih roket luar angkasa yang dapat digunakan berkali-kali. (DEW/ FER).