test

News

Jumat, 30 Agustus 2019 15:02 WIB

Menkumham Sesalkan Pembakaran Lapas Abepura Papua

Editor: Redaksi

Menkumham Yasonna Laoly disebuah kesempatan. (Foto : PMJ/dok Menkumham).
PMJ – Imbas dari kerusuhan yang berlangsung di Jayapura, Papua pada Kamis (29/08/2019), mengakibatkan terbakarnya ruang bengkel kerja di Lapas Kelas IIA Abepura. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yosonna H Laoly menyesalkan atas peristiwa tersebut. Hal itu disebabkan beberapa tahanan kabur melarikan diri. “Itu yang kita sesalkan. Kami di Lapas Abepura juga ada sedikit insiden, dapur dibakar, ada empat (napi) melarikan diri,” ungkap Yosanna di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (30/08/2019). Yasonna menghimbau, masyarakat Papua yang berada di seluruh Indonesia harus bisa menahan diri karena yang nantinya akan dirugikan adalah kita sendiri. “Yang pasti kita sebagai anak bangsa harus segera menahan diri, baik masyarakat kita yang ada di Papua maupun yang ada di luar Papua. Karena yang rugi kita sendiri, yang rugi masyarakat Papua sendiri,” urai Yasonna Laoly. Sebelumnya, empat orang narapidana yang berada di Lapas Abepura berhasil melarikan diri. Dimana, jumlah narapidana berjumlah 689 orang, yang seharusnya berjumlah 693 orang. Selain itu, terdapat salah satu petugas pos atas dari Lapas kelas IIA Abepura, mengalami patah tulang. Petugas pos atas tersebut, mencoba menyelamatkan diri dari perlawanan sekelompok narapidana dengan cara melompat dari pos atas. (Kik/Gtg-03).

BERITA TERKAIT