PMJ – Sebuah tim peneliti internasional menemukan setidaknya terdapat tiga spesies belut listrik di sungai-sungai Amerika Selatan dan Amazon. Salah satunya dapat melepaskan setruman hingga 860 volt. "Ini benar-benar mengejutkan, ketika Anda menemukan keanekaragaman baru dalam ikan yang begitu menarik yang pertama kali dijelaskan 250 tahun yang lalu," demikian kata penulis utama riset Dr. Carlos David de Santana kepada New York Times. Pada awalnya hanya dikira ada satu spesies belut listrik saja, para ilmuwan pun menemukan belut listrik spesies baru sepanjang 2,5 meter. [caption id="attachment_41813" align="aligncenter" width="800"] Spesies belut listrik di sungai-sungai Amerika Selatan dan Amazon. (Foto: PMJ News).[/caption] Electrophorus voltaic merupakan nama yang diberikan kepada belut listrik yang telah memecahkan rekor tegangan listrik tertinggi yang diciptakan hewan, yang sebelumnya merupakan 650 volt saja. Spesies penghasil 860 volt tersebut dinamai dengan memperingati Alessandro Voltra, yang merupakan ahli fisika Italia serta penemu baterai. Hewan-hewan tersebut dapat menggunakan tiga organ listrik untuk menghasilkan listrik, dan pelepasan listrik ini membantu mereka menangkap mangsa dan mengusir predator. Santana juga menjelaskan meskipun dengan tegangan volt yang tinggi, tim peneliti tersebut mengungkapkan karena arus listrik amper yang rendah, belut tersebut mungkin tidak berbahaya bagi manusia. (DEW/ FER)