PMJ – Peneliti dari Gerontological Society Amerika dan Pusat Waltham for Nutrition Pet mengungkapkan bahwa memiliki hewan peliharaan mengurangi resiko depresi dan kesepian. Dawn Carr bersama timnya membandingkan orang-orang berusia lebih dari 50 tahun, yang mengalami kehilangan pasangan yang telah bertahan menikah sebelumnya. Mereka menemuan meskipun semua orang yang kehilangan pasangan hidupnya mengalami tingkat depresi, tingkat yang lebih tinggi ditemukan terhadap orang-orang yang tak memiliki hewan peliharaan. “Temuan kami menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapat membantu individu menghindari konsekuensi negatif dari kesepian setelah kehilangan,” ungkap Carr. Carr juga menjelaskan bahwa tingkat depresi yang lebih tinggi juga dapat dikaitkan dengan resiko kesehatan bahkan kematian yang lebih tinggi. “Di sisi lain, kesepian yang persisten (berlama) dikaitkan dengan insiden kematian yang lebih besar dan timbulnya kecacatan yang lebih cepat, yang berarti sangat buruk untuk kesehatan Anda,” jelasnya lagi. Ia menjelaskan, bahwa meskipun memiliki hewan peliharaan bukan berarti hidup akan lebih positif setiap harinya, namun setidaknya hewan-hewan tersebut dapat menenangkan kita ketika terjadi insiden negatif. "Ketika menghadapi peristiwa yang menegangkan … Anda bisa berbicara dengan anjing Anda. Mereka tidak akan memberitahu Anda adalah orang jahat, mereka hanya akan mencintai Anda. Atau Anda mungkin mengelus kucing anda, dan itu menenangkan," pap”rnya menutup pembicaraan.  (DEW/ FER)