test

News

Jumat, 4 Oktober 2019 18:00 WIB

Presiden Donald Trump Serukan Tiongkok Investigasi Musuh Politiknya Joe Biden

Editor: Redaksi

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Dok Net)

PMJ – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Kamis (03/10/2019) waktu setempat, bahwa Tiongkok harus investigasi musuh politiknya Joe Biden seperti Ukrania, meskipun permintaan tersebut telah menyebabkan kasus pemakzulan terhadap dirinya.

Meskipun dirinya terjerat kasus pemakzulan karena dituduh menggunakan kekuasaannya untuk keuntungan pribadi, Trump mengatakan kasusnya tersebut merupakan “omong kosong”, dan bahkan meminta Cina untuk memulai investigasi juga.

“Dan omong-omong, Cina juga harus memulai penyelidikan terhadap (kedua) Biden. Karena apa yang terjadi di Tiongkok sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina,” kata presiden AS ke-45 tersebut di White House.

Ketika ditanya apakah dirinya telah mendiskusikan hal tersebut dengan Preiden Tiongkok Xi Jinping, dirinya mengatakan "Aku belum (mulai), tapi itu pasti sesuatu yang bisa kita mulai pikirkan,".

Untuk diketahui, kongres AS bulan lalu mengajukan pemakzulan Trump dari posisinya sebagai Presiden karena adanya sebuah transkrip kasar antara dirinya dan Presiden Ukrania Volodymyr Zelensky.

Di dalam transkrip telepon keduanya tersebut, Trump disebut memberikan “tekanan” kepada Zelensky untuk menggugat lawan politiknya di pemilihan Presiden 2020, Joe Biden dan anaknya Hunter Biden.

“Presiden (Trump) harus bertanggung jawab; tidak ada yang di atas hukum,” Ketua Dewan Perwakilan Kongres, Nancy Pelosi bulan lalu. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT