test

News

Jumat, 22 November 2019 08:28 WIB

Ungkap Kasus Sindikat Pemalsu Buku KIR, Kapolres Ini Diganjar Penghargaan Khusus

Editor: Ferro Maulana

Dirjen Perhubungan Darat memberikan penghargaan khusus untuk Kapolres Jakut. (Foto: PMJ News).

PMJ – Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat memberikan penghargaan khusus terhadap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas prestasi jajaran Polri, yang membongkar sindikat pemalsu buku KIR beberapa waktu yang lalu.

"Saya mewakili Menteri Perhubungan menyampaikan apresiasi atas penindakan yang dilakukan jajaran Polres Metro Jakarta Utara," terang Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, di Jakarta, belum lama ini.

Lanjut Budi, kesuksesan Polres Jakut dalam mengungkap kasus itu perlu mendapat perhatian serius, baik dari pemerintah pusat maupun penegak hukum di wilayah Jakarta Utara. Alasannya, pengelolaan izin KIR berkenaan langsung dengan pelayanan masyarakat.

Dirjen Perhubungan Darat memberikan penghargaan khusus untuk Kapolres Jakut. (Foto: PMJ News).

"Rasanya kita perlu memberikan apresiasi ini karena Polri dalam hal ini Polres Jakarta Utara membantu kami mengungkap biang masalah dalam perizinan KIR," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Jakut menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini akan dijadikan sebagai pelecut dalam meningkatkan kinerja polisi.

"Terus terang, saya sedikit kaget karena dipanggil Dirjen untuk diberi penghargaan. Mudah-mudahan ini menjadi semangat, agar kami bisa meningkatkan kinerjanya. Sebenarnya penghargaan ini bukan tujuan kami, karena penindakan itu adalah kewajiban polisi," katanya.

Masih dari keterangan Budhi, pemalsuan buku KIR ini sudah berlangsung sejak tahun 2007 silam. Kala itu, jumlah korban yang mengalami kerugian ini diperkirakan mencapai ribuan orang.

"Mudah-mudahan dengan sinergi ini khususnya dalam menanggulangi kasus pemalsuan buku KIR, ke depan negara kita lebih aman. Kemudian, kami juga masih mengejar satu orang DPO yang kita duga sebagai pemasok material KIR," pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT