PMJ - Manajemen klub Arema FC menilai kebijakan pemerintah yang ingin menerapkan ‘New Normal’ sebagai sebuah tatanan kehidupan baru dengan berdampingan bersama virus Corona menjadi peluang baik untuk kembali menjalankan industri sepakbola di Tanah Air.

General Manager Arema Ruddy Widodo menjelaskan industri sepakbola dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada harus tetap berputar. Ia mengungkapkan, sepakbola tidak bisa menunggu hingga vaksin yang dapat membunuh Covid-19 ditemukan.

“Kita harus kembali ke pola hidup normal, tetapi dengan pola hidup yang baru. Menghentikan bergulirnya industri, termasuk industri sepakbola, bukan jalan keluar,” tutur Ruddy saat dikonfirmasi.

Ruddy memberikan contoh bahwa ibunya yang terjangkit kanker, tetapi mampu bertahan hidup dengan mengandalkan obat herbal. Kondisi itu tidak jauh berbeda dengan keinginan pemerintah yang berniat menerapkan New Normal.

Lanjut Ruddy, sampai sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan kanker. Penyembuhan dan perawatan yang ada sekarang hanya membantu menjaga kondisi tubuh pasien agar terus bertahan menghadapi kanker. Kondisi tersebut menjadikan keluarganya tidak memilih jalan operasi (atau kemoterapi) bagi sang bunda tercinta.

“New Normal ini saya mengistilahkan, berharap virus itu tidak mengganggu kita, dan kita juga tidak mengganggu virus itu. Sama saja dengan kanker yang ada di dalam tubuh ibu saya,” jelas Ruddy menambahkan.

“Sampai sekarang setelah menjalani pengobatan herbal tetap stadium 1, tidak bisa berkembang, tetapi juga tidak bisa hilang. Ibu saya berdamai dengan kanker yang ada di tubuhnya,” pungkasnya. (Sumber: Wearemania/ FER)