PMJ - Rencananya pemerintah akan mengiriman ratusan nelayan dari Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa ke perairan Natuna. Kehadiran mereka nantinya untuk menangkap ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) Laksamana Madya Yudo Margono mengaku siap melakukan pengamanan bagi para nelayan.

"Kemarin koordinasi dengan KKP, kalau kita diminta amankan, pasti kita siap. Disitu sudah tergelar unsur-unsur KRI kita. Jadi sekaligus kita melaksanakan operasi, sekaligus kita mengamankan kapal ikan kita sendiri," tegas Yudo di Mako Gabwilhan I, Kamis (9/1/2020).

Selain dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kata Yudo, pihaknya juga melakukan koordinasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk pengamanan kapal-kapal di Natuna. Menurutnya, TNI akan menyokong operasi-operasi yang dilakukan kedua lembaga tersebut.

"Sudah terlaksana, tadi mungkin dengan adanya situasi ini, apakah Bakamla bakal memfokuskan pasukan disini ya kita back up. Memang lebih bagus kalau yang di depan kapalnya Bakamla atau kapal KKP, sehingga KRI yang back up di belakang," tukasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan program pengiriman 120 nelayan Pantura bukan yang pertama kalinya dilakukan. Para nelayan Jawa tersebut sudah dikirim secara bertahap ke perairan Natuna.

"Program mengirim nelayan dari Jawa ini bukan baru pertama ini. Sudah dilakukan sebelumnya secara bertahap," ujar Pramono di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu kemarin.(Hdi)