test

News

Jumat, 28 Februari 2020 15:40 WIB

Skotlandia Gratiskan Produk Menstruasi di Tempat Umum

Editor: Hadi Ismanto

Skotlandia menjadi negara pertama di dunia yang mengratiskan seluruh produk tampon dan pembalut wanita (Foto: Reuters)

PMJ - Skotlandia menjadi negara pertama di dunia yang mengratiskan seluruh produk tampon dan pembalut wanita. Kebijakan diberlakukan setelah parlemen negara tersebut meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Produk Menstruasi.

Nantinya, produk-produk terkait menstruasi akan tersedia di tempat-tempat atau fasilitas umum seperti pusat kegiatan masyarakat, klub-klub pemuda dan apotek.

Monica Lennon merupakan orang pertama yang mengusulkan RUU produk menstruasi. Proposal terkait rancangan ini diajukan pada tahun 2017. Pasalnya, produk-produk menstruasi dikenai pajak sebagai barang mewah.

"Ini bukan barang mewah. Ini memang penting dan tak seorang pun di Skotlandia harus pergi tanpa produk pembalut," ujar Lennon seperti dilansir laman ABC News, Jumat (28/2/2020).

Pada tahun 2018, Skotlandia mengeluarkan kebijakan nasional yang memastikan ketersediaan pembalut dan tampon gratis di sekolah dan universitas. Sementara Uni Eropa berencana menghapus pajak penjualan produk menstruasi pada 2022.

"Ini adalah tonggak normalisasi menstruasi di Skotlandia, dan mengirim sinyal nyata kepada orang-orang di negara ini tentang betapa seriusnya parlemen mendorong kesetaraan gender," tuturnya.

"Kami mengubah budaya dan sangat menyenangkan bhawa negara-negara lain di seluruh dunia mengawasi dengan cermat untuk melihat apa yang kami lakukan," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris komunitas Skotlandia Aileen Camppbell mengatakan bahwa pihkanya akan meneruskan untuk memperjuangkan martabat dalam konteks yang lebih luas lagi.

"Kami akan melanjutkan tindakan yang menjadi sorotan dunia, kami yang memperjuangkan martabat dalam kontek yang lebih luas melalui skema sertifikasi untuk mendorong penyediaan produk gratis," tukas Campbell.(Iza/Hdi)

BERITA TERKAIT