PMJ - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengimbau kepada para guru mampu mengikuti perkembangan teknologi seiring masuknya era industri 4.0. Ia menegaskan, guru dalam mengajar harus lebih fleksibel, kreatif, menarik dan lebih menyenangkan.

“Saya harap guru harus selalu berupaya meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan. Itu sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,” tutur Ma’ruf di acara Konferensi Kerja Nasional I PGRI Tahun 2020, di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Pemerintah juga berupaya untuk terus memperbaiki kondisi pendidikan. Khususnya kesejahteraan guru tanpa mengurangi kualitas dan kompetensi guru, seperti peningkatan target perolehan sertifikasi profesi guru. Sejak tahun 2018, pemerintah juga melakukan rekrutmen guru PNS untuk memenuhi kekurangan jumlah guru.

“Saya juga mengharapkan adanya kebijakan yang sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan tata kelola guru dalam hal perekrutan, penempatan, dan peningkatan profesi secara berkelanjutan,” imbaunya.

“Contohnya, jangan sampai terjadi mutasi guru yang menyebabkan kekurangan atau kekosongan guru di daerah tertentu,” ujarnya menambahkan.

Sekedar informasi, organisasi PGRI berdiri sejak Kongres Guru I tahun 1945 telah banyak berperan dalam mengawal profesi guru, baik dari segi perekrutan, penempatan, pelatihan dan pendidikan.

Di masa depan, PGRI diharapkan dapat terus berperan dalam meningkatkan profesi guru dan mengawal kemajuan pendidikan bersama pemerintah.

“Saya berharap dalam acara ini, PGRI mampu menghadirkan program, rencana kerja dan kebijakan bagi guru untuk meningkatkan pendidikan Indonesia dan menciptakan SDM unggul serta mampu meningkatkan profesionalitas guru,” pungkasnya. (FER).